Di sela menunggu kedatangan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo menyempatkan diri berbincang dengan anak-anak setempat di lokasi terdampak gempa bumi 5,4 magnitudo, Sabtu (27/9/2025).
Pantauan di lapangan, puluhan anak mendekati Bupati ketika ia meninjau salah satu rumah warga yang mengalami kerusakan. Melihat kerumunan itu, Bupati mengajak mereka duduk bersama di teras rumah warga yang masih berdiri kokoh.
Suasana pun berubah hangat. Bupati melontarkan sejumlah pertanyaan ringan yang disambut antusias oleh anak-anak. Ada yang diminta melafalkan Pancasila, ada pula yang membacakan shalawat nariyah.
Tidak sedikit anak-anak yang bersemangat menjawab. Beberapa bahkan berebut ingin menunjukkan kemampuannya di depan Bupati. Gelak tawa sesekali terdengar ketika ada yang salah menjawab, namun tetap disambut tepuk tangan warga sekitar.
Momen itu membuat orang tua dan warga yang ikut menyaksikan tersenyum. Mereka menilai kebersamaan itu mampu mengurangi rasa takut yang masih melekat pascagempa.
Bupati Yusuf Rio Wahyu Prayogo tampak sabar mendengarkan jawaban anak-anak satu per satu. Sesekali ia memberikan pujian atas keberanian mereka meski dalam suasana darurat.
Interaksi tersebut menciptakan suasana cair di lokasi pengungsian sementara. Anak-anak yang sebelumnya murung perlahan kembali ceria.
Orang tua pun merasa lega melihat buah hati mereka bisa tersenyum di tengah musibah.
“Kalau anak-anak sudah bisa tersenyum, orang tua ikut tenang,” kata salah seorang warga.
Usai berinteraksi dengan anak-anak, Bupati melanjutkan pemantauan ke sejumlah titik kerusakan lain. Ia meninjau rumah warga yang rusak ringan hingga berat.
Pemerintah daerah juga berkoordinasi dengan aparat setempat untuk mendata kerusakan dan kebutuhan mendesak para korban.
Kegiatan itu dilakukan sambil menunggu kedatangan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang dijadwalkan meninjau kondisi terkini wilayah terdampak.
Kehadiran Gubernur diharapkan dapat mempercepat penanganan, mulai dari bantuan logistik hingga perbaikan fasilitas rusak.
Seperti diketahui, gempa bermagnitudo 5,4 mengguncang Situbondo pada Kamis (25/9/2025) pukul 16.04 WIB. Meski tidak menimbulkan korban jiwa, gempa ini menyebabkan puluhan rumah rusak dan sebagian warga harus mengungsi.
Pemerintah daerah bersama BPBD telah menurunkan tim untuk melakukan asesmen cepat di lapangan. Bantuan darurat mulai disalurkan, termasuk logistik dasar, selimut, dan layanan kesehatan.
Dalam kesempatan itu, Bupati menegaskan pemerintah akan terus mendampingi warga hingga situasi kembali pulih.
“Patennang ya, nanti kita bangun kembali,” kata Mas Rio kepada salah satu warga, Risnawati.