Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Situbondo, Husna Laili, menyerahkan bantuan Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas (ASPD) di Kantor Dinas Sosial Situbondo.
Bantuan berupa uang tunai sebesar Rp900 ribu per tiga bulan ini diberikan kepada orang tua maupun wali anak penyandang disabilitas.
Program tersebut merupakan bentuk perhatian dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang didukung oleh Dinas Sosial Kabupaten Situbondo.
Husna Laili mengatakan, tidak mudah bagi orang tua merawat anak yang memiliki kebutuhan khusus. Karena itu, pemerintah berupaya hadir melalui bantuan sosial yang diharapkan dapat meringankan beban mereka.
“Kita tahu tidak mudah untuk merawat anak yang berkebutuhan khusus. Semoga bantuan ini sedikit banyaknya bisa membantu orang tua atau wali,” ujar Mbak Una, sapaan Akrabnya, dikutip Jumat 26/9/25.
Ia menambahkan, perhatian kepada penyandang disabilitas tidak hanya berhenti pada penyaluran bantuan tunai. PKK juga memiliki peran penting dalam mendukung kemandirian masyarakat, khususnya keluarga penerima manfaat.
Menurutnya, sejalan dengan arahan Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo, pemerintah ingin masyarakat tidak bergantung sepenuhnya pada bantuan sosial. Karena itu, berbagai program pemberdayaan ekonomi terus dilakukan.
“Sejalan dengan Mas Bupati, kita ingin masyarakat punya kemandirian. Karena itu PKK melakukan berbagai pelatihan bagi ibu-ibu, baik melalui kader di tingkat kecamatan maupun desa,” jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Mbak Una membuka pelatihan keterampilan menyulam taplak meja. Pelatihan ini menjadi salah satu langkah untuk memberdayakan ibu rumah tangga agar memiliki aktivitas produktif.
“Kami ingin ibu-ibu tidak hanya sekadar menjadi ibu rumah tangga, tapi juga punya keterampilan yang bisa menghasilkan tambahan penghasilan dan meningkatkan ekonomi keluarga,” katanya.